NubiaM2, pesaing ZenFone Zoom S yang memiliki harga paling mahal, hanya dihargai Rp4.399.000. Begitu pula dengan hasil benchmark baterai. hasil benchmark baterai ZenFone Zoom S tidak jauh berbeda dari smartphone lain yang menjadi pesaingnya. Menggunakan PCMark, baterai ZenFone Zoom S dapat bertahan selama lebih dari 11 jam.
Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Review Flagship Camera, Big Battery – Asus secara resmi telah memperkenalkan smartphone Zenfone Zoom S ZE553KL di Indonesia pada Mei 2017 lalu dan mendarat di Laptophia Blog pda Juni 2017. Review smartphone dual kamera dengan kemampuan optical zoom ini mengalami penudaan karena terkendala masalah teknis. Kembali ke topik, Asus Zenfone Zoom S ZE553KL merupakan smartphone premium yang mengandalkan dua sektor utama, yakni kamera dan baterai. Pabrikan asal Taiwan ini membekali Zenfone Zoom S ZE553KL dengan dua buah kamera belakang yang yang menawarkan 2,3x optical zoom dan 12x hybrid zoom. Selain itu, smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh. Penasaran? Simak Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review oleh tim Laptophia Blog kali ini! Paket Pembelian Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Handset Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Kepala charger Kabel USB Type-C Kabel USB OTG Type-C Headset dan earbud tambahan Silicon case SIM card ejector Manual Kartu garansi Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Asus Zenfone Zoom S ZE553KL di Sini Klik Desain Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Desain mungkin bukan sektor yang diunggulkan pada Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review kali ini. Meski demikian, Laptophia Blog melihat ponsel dual kamera ini menawarkan desain yang berbeda jika dibandingkan dengan Zenfone 3 Series. Bahkan, ponsel Zenfone Zoom S ZE553KL ini menjadi basis pengembangan desain bagi seri baru seperti Zenfone 4 Max Pro. Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini tampil dengan dibalut dengan casing metal unibody yang kokoh. Sisi belakang terdapat dua buah antena line yang terbuat dari plastik pada bagian atas dan bawah. Sementara pada sisi depan kita melihat layar dengan lapisan kaca yang menawan dari Corning Gorilla Glass 5. Smartphone dual kamera andalan Asus ini dibekali dengan frame metal yang kokoh dengan pinggiran yang membulat. Dimensi atau ukuran smartphone ini memang agak besar dan bobotnya terbilang lumayan. Hal ini terbilang wajar mengingat smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh. Baca jugaAsus Zenfone 4 Max Pro ZC554KL Review We Love Photo & Battery Meski demikian, Zenfone Zoom S ZE553KL tak setebal dan seberat Asus Zenfone 4 Max Pro ZC554KL yang telah Laptophia Blog review sebelumnya. Secara umum, penampilan fisik smartphone Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Navy Black ini cukup elegan, meski tidak terlalu istimewa. Meski demikian, build quality dari smartphone Zenfone Zoom S ZE553KL andalan Asus ini terbilang solid. Pada Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review kali ini, pada sisi depan terdapat lubang kamera depan, ambient light sensor, proximity sensor, LED indikator, earpiece, layar full HD berukuran 5,5 inci, dan tiga buah tombol kapasitif khas Android di bawah layar yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back. Sayangnya sebagai smartphone kelas premium, ketiga tombol kapasitif pada Zenfone Zoom S ZE553KL tersebut tidak dilengkapi dengan backlight. Sedangkan bagian belakang ponsel Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini terdapat dua buah kamera utama wide dan telephoto, RGB color sensor, dual-tone LED flash, laser AF, sensor sidik jari, dan logo Asus. Merek asal Taiwan pembesut produk flagship Zenfone 4 Pro dan Zenfone 4 Selfie Pro ini menempatkan port audio 3,5mm, port USB Type C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah. Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Zenfone Zoom S ZE553KL ini. Sedangkan sisi kiri terdapat slot SIM card atau microSD dengan jenis hybrid slot dual nano SIM atau single nano SIM+microSD. Sisi atas ponsel 4G LTE dengan dual kamera yang mumpuni ini hanya terdapat microphone saja. berikut detail unboxingnya. Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini Klik Software & Fitur Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Smartphone Zenfone Zoom S ZE553KL andalan Asus ini secara default menggunakan sistem operasi Android Marshamllow dengan antarmuka Zen UI dan mendapat update ke Android Nougat. Pada ulasan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review oleh Tuxlin Blog kali ini, unit ponsel sudah di-upgrade ke Android Nougat dan menggunakan antarmuka Zen UI Pada dasarnya, Zen UI ini menawarkan tampilan antarmuka yang lebih simpel dengan bloatware yang lebih sedikit, serta tambahan fitur yang membuatnya makin mumpuni. Seperti biasa, Laptophia Blog disambut tampilan yang terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App Drawer. Entah mengapa, kami merasa tampilan Asus Zen UI terlihat lebih minimalis dan simpel. Hal ini ditunjang dengan ikon aplikasi dengan desain baru yang lebih flat, meski tidak bergaya ala Material Design. Antarmuka smartphone andalan Asus ini menawarkan fitur kostumisasi yang luas dan memungkinkan pengguna untuk menggganti wallpaper, themes, animasi, icon pack, widget, dan banyak lagi. Baca jugaAsus Zenbook Pro UX550 Review Slim & Powerful Fitur yang ditawarkan oleh smartphone Zenfone Zoom S ZE553KL besutan Asus ini terbilang lengkap, salah satunya dengan dukungan BeautyLive yang pertama kali diadopsi oleh smartphone Zenfone Live. Fitur BeautyLive ini ditujukan bagi pengguna yang gemar melakukan video live atau live broadcast melalui jejaring sosial. Cara kerja BeautyLive adalah menghadirkan filter percantik atau Beautify secara realtime selama pengguna melakukan video live. Fitur lain yang diusung oleh smartphone Asus Zenfone Zoom S ZE553KL terbilang lengkap, sebut saja Bluelight Filter, Audio Wizard, File Manager, Glove Mode, Easy Mode, Split Screen, Kids Mode, Asus Mobile Manager, Asus ZenMotion Touch Gesture & Motion Gesture, Page Marker, Game Genie, One Hand Mode, Asus PowerMaster, dan banyak lagi. Salah satu fitur unggulan Zen UI adalah TwiApps yang memungkinkan pengguna menginstal dua aplikasi sosial media dan instant messenger seperti WhatsApp dan BBM dalam satu ponsel dengan identitas yang berbeda, serupa dengan dual apps milik Xiaomi MIUI. Angin segar pada Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review kali ini adalah minimnya aplikasi bawaan atau bloatware. Asus tampaknya mendengarkan keluhan pengguna sejak Zenfone generasi pertama, yakni bloatware yang terlalu banyak. Aplikasi bawaan pada smartphone dual kamera ini antara lain adalah Google Apps, Asus WebStorage, PhotoCollage, MiniMovie, Do It Later, Laser Ruler, Asus ZenFit, BaBe, ZenUI FAQ, ZenTalk, dan beberapa lainnya. Secara umum, performa Asus Zenfone Zoom S ZE553KL pada sisi software relatif gegas dan nyaman digunakan. Antarmuka baru Zen UI tak hanya membawa perubahan tampilan yang lebih simpel dan ringan, tetapi juga fitur baru yang sangat berguna seperti Twin Apps, Zen UI Safeguard, dan banyak lagi. Bisa dikatakan kaya fitur. Baca jugaAsus Zenfone Live ZB501KL Review Real-time Beautification Benchmark Asus Zenfone Zoom S ZE553KL CPU-Z Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Benchmark AnTuTu v6 Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Benchmark Geekbench 4 Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Benchmark Vellamo Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Benchmark PCMark Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Benchmark 3DMark Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Sensorbox for Android & Multitouch Tester Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL 1x Zoom 2,3x Optical Zoom 5x Hybrid Zoom Foto Siang Hari Foto Macro Foto Portrait Mode Foto Malam Hari Foto Malam Hari dengan LED flash Foto Selfie dengan Kamera Depan Hasil Rekaman Video Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Full HD Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Review Kamera dan baterai mungkin adalah dua sektor utama yang menjadi nilai jual dari smartphone Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini. Berdasarkan hasil Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review yang Laptophia Blog lakukan, hasilnya cukup memuaskan. Smartphone ini memang mengusung body yang terbilang agak bongsor. Meski demikian, Zenfone Zoom S ZE553KL ini masih cukup nyaman digenggam meski telapak tangannya berukuran kecil. Meski demikian, Zenfone Zoom S ZE553KL kurang nyaman untuk penggunaan satu tangan. Layar Mengandalkan layar 5,5 inci Full HD dengan teknologi AMOLED membuat layar Zenfone Zoom S ZE553KL ini terlihat begitu cemerlang. Harus diakui, warna yang dihasilkan memang tidak semantap layar Super AMOLED di smartphone Samsung kelas menengah, tetapi reproduksi warna layar Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini bisa dikatakan di atas rata-rata. Viewing angle layarnya luas, respon touchscreen sangat gegas, dan ketika digunakan di bawah sinar matahari pun tidak ada kendala. Baca jugaXiaomi Redmi 4X Review Baterai Besar & Kaya Fitur Performa Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini mengandalkan dukungan sokongan SoC System on Chip Qualcomm Snapdragon 625 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan 2GHz ditandemkan dengan memori RAM 4GB, serta didukung oleh pengolah grafis dari GPU Graphics Processing Unit Adreno 506. Selama lebih dari tiga bulan penggunaan oleh Tim Laptophia Blog, smartphone Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini masih menawarkan performa yang memadai di kelasnya. Kinerjanya memang tak jauh berbeda dengan smartphone kelas menengah lainnya dan bukan yang terkencang, tetapi relatif sudah lebih dari cukup. Penggunaan sosial media kelas berat dengan multitasking yang cukup intense tidak membuat Zenfone Zoom S ZE553KL mengalami lag. Ketika digunakan untuk memainkan game seperti Need for Speed No Limit, smartphone dual kamera ini masih mampu menanganinya tanpa kesulitan. Kelebihan lain dari ponsel Zenfone Zoom S ZE553KL adalah relatif dingin atau hangat saja meski tengah intens digunakan. Kamera Pada Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review kali ini, kamera menjadi daya tarik utamanya dengan dukungan dua buah kamera belakang dengan resolusi 12 megapiksel dengan sensor Sony IMX362 berukuran 1/ inci 1,4 um piksel ditandemkan dengan enam elemen lensa aperture f/ yang dilengkapi dengan fitur Asus TriTech+ Autofocus, color correction sensor, dan dual-tone LED flash. Teknologi TriTech+ Autofocus sendiri merupakan gabungan dari contrast-detection, phase detection, dan laser-autofokus yang mampu menghasilkan fokus yang lebih akurat dan cepat, yakni hanya 0,03 detik saja. Fungsi dual kamera pada smartphone 4G Asus Zenfone Zoom S ZE553KL berdasarkan informasi yang Laptophia Blog himpun adalah mirip dengan iPhone 7 Plus, yakni kemampuan losless zoom hingga 2,3x dan didukung hybrid zoom hingga 12x, sehingga pengguna dapat memotret subyek yang jauh jaraknya tanpa harus repot-repot mendekat. Selain itu, Zenfone Zoom S ZE553KL nantinya akan didukung Portrait Mode yang mampu memberikan efek bokeh atau blur ala kamera DSLR. Baca jugaXiaomi Mi 5S Review Duet Snapdragon 821 & Sony IMX378 Ponsel ini dibekali kamera depan resolusi 13 megapiksel fixed focus dengan sensor Sony IMX214 1/ inci, lensa wide-angle aperture f/ dengan yang cukup mumpuni untuk foto selfie maupun video chat. Berdasarkan hasil foto yang Laptophia Blog jepret di atas, kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini mampu menghasilkan foto yang sangat memuaskan saat siang hari dengan warna yang akurat, tajam, dan detail yang baik. Saat memotret macro, kecepatan fokus kamera ponsel andalan Asus ini terbilang cepat dan juga menghasilkan foto yang memuaskan. Mode portrait juga mampu menghasilkan foto dengan bokeh yang cukup rapi, meski bukan yang paling rapi di kelasnya. Saat malam hari, kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL juga masih bisa diandalkan dengan hasil jepretan yang terbilang terang, detail yang cukup, warna yang masih cukup punchy, dan noise yang terbilang lumayan. Hasil jepretan kamera depan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini terbilang mumpuni di kelasnya dengan karakter agak soft, detail, dan tajam. Audio Loudspeaker bawaan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini terbilang kencang dan berkualitas di kelasnya. Laptophia Blog sangat menikmati keluaran suara speakernya ketika digunakan untuk memutar musik. Karakter suaranya jernih, dominan treble, dan bass-nya cukup lumayan untuk ukuran speaker internal. Headset bawaan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini juga menawarkan kualitas yang cukup baik, tetapi karakter suaranya dominan bass. Ketika menggunakan headphone Sennheiser HD 202 II, keluaran suara smartphone dual kamera ini terbilang solid dan detail dengan komposisi bass dan treble yang seimbang. Baterai Asus Zenfone Zoom S ZE553KL mengunggulkan kapasitas baterai yang diusungnya, yakni berkapasitas 5000mAh. Berdasarkan pengalaman Laptophia Blog, baterai ponsel Zenfone Zoom S ZE553KL ini mampu bertahan hingga 2 hari dengan intensitas penggunaan sedang. Tentunya, daya tahan baterai ponsel ini berbeda-beda setiap pengguna, tergantung pola pemakaian masing-masing. Sayangnya, Zenfone Zoom S ZE553KL ini tidak dibekali fitur Quick Charge. Baca jugaXiaomi Mi5 Review Ponsel Bertenaga Snapdragon 820 Termurah Memori Smartphone 4G LTE Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini menyisakan ROM atau memori internal sekitar 51,92GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,1 – 2,3GB. Kesimpulan Secara umum, Asus Zenfone Zoom S ZE553KL adalah smartphone premium yang menawarkan dual kamera yang solid dan baterai yang sangat bisa diandalkan. Smartphone ini sangat cocok bagi penggemar fotografi menggunakan ponsel. Baterai besarnya membuat ponsel ini mampu menemani memotret selama seharian penuh atau bahkan lebih. Performa Asus Zenfone Zoom S ZE553KL memang bukan yang paling kencang, tetapi telah lebih dari cukup untuk kebutuhan komunikasi masa kini. Agak disayangkan Asus tidak membenamkan teknologi Quick Charge di ponsel ini. Sampai di sini dulu ulasan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review oleh Laptophia Blog, semoga bermanfaat. Keunggulan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Dual kamera dengan optical zoom yang superior Fitur lengkap, reverse charging Baterai berkapasitas besar Speaker kencang Kelemahan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Tidak didukung QuickCharge Menggunakan SoC kelas menengah Hybrid slot Harga Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Harga smartphone dual kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL adalah Rp atau tepatnya Rp 6 juta saat pertama kali diluncurkan. Berdasarkan pantauan Laptophia Blog, harga ponsel Zenfone Zoom S ZE553KL ini telah mengalami penurunan. Berdasarkan ulasan Asus Zenfone Zoom S ZE553KL review yang telah tim Laptophia Blog lakukan, ponsel ini menawarkan performa kamera yang sangat bisa diandalkan. Dukungan sensor Sony IMX362 yang juga digunakan di beberapa smartphone flagship seperti HTC U11 membuat kemampuan kamera Zenfone Zoom S ini terbilang superior di kelasnya. Performa ponsel andalan Asus ini memang tak jauh berbeda dengan smartphone kelas menengah, tetapi dukungan baterai yang besar menjadi daya tarik lainnya. Secara umum, Asus Zenfone Zoom S ZE553KL ini laik dipertimbangkan di kelasnya. Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Asus Zenfone Zoom S ZE553KL di Sini Klik Spesifikasi Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Sistem Operasi Android Marshmallow dengan antarmuka Asus Zen UI upgradeable to Android Nougat & Zen UI Chipset Qualcomm Snapdragon 625 MSM8953 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 2GHz Grafis Adreno 506 Kamera 12 megapiksel Dual Pixel PDAF, laser-autofokus, sensor Sony IMX362, 1/ inci 1,4 um piksel, aperture dual-tone LED flash, 4 axis OIS, 3 axis EIS. Secondary camera 12 megapiksel, 59mm focal lenght, 2,3x optical zoom Kamera depan 13 megapiksel fixed focus, sensor Sony IMX214, aperture f/ dengan lensa wide angle, screen flash Layar 5,5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 pixels, kerapatan 401 ppi pixel per inch, 16 juta warna, panel AMOLED, 100% NTSC color gamut, Corning Gorilla Glass 5, oleophobic coating Memori RAM 4GB, ROM 64GB, dilengkapi slot microSD maksimal 256GB hybrid slot WiFi, Bluetooth, USB type C, audio jack, GPS, 4G LTE, dual SIM, fingerprint sensor, 1A Reverse Charging GSM / 3G HSPA / 4G LTE Dimensi x 77 x mm dengan berat 170 gram Baterai 5000mAh non removable, fast charging Warna Navy Black, Glacier Silver, Rose Gold Anda mungkin sukaAsus Zenfone 4 Max Pro ZC554KL Review We Love Photo & Battery
ukuranzenfone zoom s. Zenfone Zoom S smartphone camera dengan kemampuan zoom 12x - Pada saat acara ZenFinity 2017 tanggal 16 Mei 2017 kemarin, salah satu besutan ASUS yaitu ZenFone Zoom S diluncurkan. ZenFone Zoom S (ZE553KL) ini ditujukan untuk fotografer profesional yang membutuhkan hasil yang bagus pada smartphone yang dibawa sehari-hari.
QuotePerkembangan fitur di sebuah ponsel terus bergerak cepat. Setelah sensor sidik jari, kini gilirannya kamera ganda yang menjadi tren. Alhasil, sekarang smartphone dengan kamera ganda perlahan mulai muncul di pasaran di beragam segmen harga. ASUS pun menjawab tren ini dengan menghadirkan ZenFone Zoom S yang merupakan varian ZenFone pertamanya yang dilengkapi dengan kamera ganda. QuoteBodi cukup nyaman di genggam Sekilas ZenFone Zoom S terlihat cukup mirip dengan iPhone 7 Plus. Anda akan merasakan sensasi yang nyaris sama seperti menggenggam iPhone 7 Plus saat menggunakannya. Ini karena ZenFone Zoom S hadir dengan desain unibodi yang seluruhnya terbuat dari logam. Garis desain yang dianutnya ini berbeda dengan ZenFone 3 yang memadukan bodi logam dan gelas kaca di bodi belakangnya. Dengan keseluruhan bodi yang terbuat dari logam ZenFone Zoom S terasa lebih nyaman di genggam tangan. Bobotnya yang sekitar 170 gram juga terasa sangat pas. Yang pasti bodi belakangnya tidak rawan kotor dengan jejak sidik jari atau noda lain seperti ZenFone 3, tapi saat di genggam bodinya tetap masih akan terasa agak licin di tangan. Di bagian belakang bodinya bisa ditemukan kamera ganda, LED flash dan sensor sidik jari. Kinerja sensor sidik jarinya ini amat baik dengan kemampuan membuka kunci layar yang terasa amat cepat. Sensor sidik jarinya juga bisa difungsikan untuk keperluan lain seperti misalnya menekan tombol shutter kamera, membuka aplikasi kamera dan menjawab panggilan telepon. Beralih ke sektor layar, ZenFone Zoom S membawa layar inci. Layarnya mengusung teknologi AMOLED yang resolusinya Full HD 1920 x 1080 pixel. Seperti ZenFone 3, layar ZenFone Zoom S juga terlihat sangat tajam dan jelas. Warna yang disajikan juga sangat baik. Untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna, temperatur warna di layarnya bisa diatur dengan mode Super Color, Bluelight filter, Standard atau kustom. Untuk memberikan perlindungan tambahan di layarnya ASUS turut menambahkan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 5. Layarnya tetap ditemani dengan 3 soft button untuk navigasi di bagian bawah. Samping kiri bodinya hanya tersedia slot kartu SIM ganda yang salah satunya bisa dipasang kartu microSD hingga kapasitas 2TB, dan di samping kanan tersedia tombol volume dan power. Di bagian bawah bodinya bisa ditemukan port USB Type-C yang mendukung reverse charging untuk isi ulang baterai gadget lain saat darurat, lubang jack audio dan speaker. Speakernya ini mampu menghasilkan suara yang cukup lantang dan bertenaga. Dengan posisi lubang speaker di bagian bawah kanan, saat menggunakannya di posisi horisontal Anda wajib memperhatikan posisi jari agar tidak menutupi lubang speakernya untuk mendapatkan hasil suara yang ZenUI ZenFone Zoom S menjalankan OS Android dengan antarmuka ZenUI Tapi, di review kali ini kami telah menggunakan ASUS Zoom S dengan OS Android yang pembaruannya baru saja digulirkan akhir bulan Juni lalu. Di halaman muka Anda bisa langsung memasang beragam tombol pintas untuk aplikasi. Selain itu tersedia juga App Drawer untuk mengakses semua aplikasi yang telah terinstall di smartphone ini. Tarik layarnya dari atas ke bawah Anda bisa langsung mengakses tombol pintas untuk melakukan pengaturan. ZenUI juga menawarkan beragam fitur yang cukup berguna. Misalnya ZenMotion untuk mengendalikan smartphone ini dengan beragam perintah gestur seperti Touch Gesture, Motion Gesture dan menyediakan fitur One Hand Mode untuk penggunaan satu tangan. Selain itu hadir juga fitur Easy Mode yang akan mengubah tampilan antarmukanya menjadi sangat sederhana untuk pemakaian yang lebih mudah dan Kids Mode yang ditujukan untuk anak-anak. Secara keseluruhan dengan ZenUI yang tampil minimalis ini ASUS menawarkan pengalaman menggunakan smartphone Android yang lebih ganda nyaris sempurna Formula kamera ganda yang ditawarkan oleh ASUS mirip dengan iPhone 7 Plus yakni kamera kedua yang dilengkapi dengan lensa berkemampuan zoom. Perlu diketahui modul kamera ZenFone Zoom S hadir dengan 2 sensor dan 2 lensa. Kamera utamanya hadir dengan sensor Sony IMX362 pixel ukuran sensor 1/ yang beresolusi 12 megapixel dengan lensa yang bukaan diafragmanya cukup besar yakni F/ Sementara kamera keduanya hadir dengan sensor 12 megapixel yang dilengkapi lensa berdiafragma F/ dengan kemampuan 2,3x zoom optical. Jika kurang kameranya ini masih bisa melakukan zoom secara digital hingga 12x. Dengan bukaan diafragma lensa yang berbeda jadi jelas kamera utamanya akan lebih handal di kondisi temaram. Sebelum membahas kamera utamanya, kami akan mengulas terlebih dahulu kehebatan kamera keduanya melakukan zoom. Kinerja kamera kedua Zoom S saat melakukan zoom untuk membidik foto dari jarak jauh cukup baik. Kinerja autofokusnya juga relatif cepat. Di kondisi pencahayaan yang memadai hasil foto dengan zoom tergolong baik dengan kualitas warna dan ketajaman foto yang tetap terjaga. Dengan zoom digital hingga 5X juga masih cukup memadai untuk dicetak ukuran kecil ataupun hanya untuk posting di media sosial. Tanpa Zoom Zoom Zoom 5x Namun penggunaan zoom diatas 5x apalagi hingga mentok 12x cukup tidak kami sarankan karena hasil jepretannya terlihat kurang memuaskan dan mudah sekali blur jika Anda memotret tidak dengan bantuan tripod. Ini karena kamera keduanya belum dilengkapi dengan dukungan fitur penstabil, jadi tangan Anda harus stabil untuk mendapatkan hasil bidikan yang tidak blur. Untuk meminimalisir blur saat melakukan zoom penggunaan tripod sangat kami sarankan. Sementara di dalam ruangan atau saat kondisi pencahayaan kurang ideal, hasil foto dengan lensa zoom miliknya juga kurang konsisten dengan kualitas ketajaman foto yang menurun dan warna yang terkadang tidak akurat. Beralih ke kamera utamanya, kinerja kamera pertamanya tergolong memuaskan. Berbeda dengan kamera keduanya kamera utamanya telah dilengkapi dengan fitur penstabil OIS + EIS untuk hasil bidikan yang minim blur akibat goyangan tangan. Jepretan hasil fotonya juga lebih bisa diandalkan dengan ketajaman yang baik dan tonal warna yang relatif akurat di kondisi pencahayaan yang terang. Di kondisi temaram kualitas hasil fotonya juga masih terlihat cukup tajam, kendali noise dan akurasi warna juga cukup baik walau di beberapa skenario pemotretan jepretan hasil foto akan terlihat kurang tajam karena efek noise reduction yang cukup agresif. Untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna, di aplikasi kameranya ini juga tersedia beragam mode pemotretan yang sangat lengkap termasuk mode Night Mode untuk pengambilan foto di malam hari, HDR, Manual dan mode Portrait yang baru saja muncul melalui pembaruan Android yang digulirkan bulan lalu. Dengan mode Portrait ini Anda bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh yang artistik di belakang subyek. Untuk mendapatkan foto dengan efek bokeh yang sempurna menggunakan ZenFone Zoom S tergolong cukup mudah. Tapi sayangnya efek bokeh yang dihasilkan kameranya masih kurang konsisten dengan hasil blur yang terkadang kurang rapih dibelakang subyek atau bahkan meleset fokusnya. Hal menarik lain yang bisa ditemukan di kamera Zoom S adalah hadirnya opsi pengaturan kamera secara manual. Lain dengan mode pemotretan manual, opsi pengaturan kamera manual ini memungkinkan Anda mengatur kontras, ketajaman, saturasi, peningkatan detil, dan kendali noise yang bisa diatur sesuai selera. Untuk memaksimalkan kemampuan fotografinya ZenFone Zoom S turut didukung dengan kamera depan yang resolusinya 13 megapixel, lengkap dengan dukungan beragam opsi untuk mempercantik wajah. Hasil foto selfie kamera depannya juga amat baik. Selain itu, bagi Anda yang gemar merekam video kameranya ini bisa diandalkan untuk merekam video hingga resolusi 4K. Hasil rekaman videonya juga tergolong amat baik dan minim blur berkat hadirnya dukungan fitur penstabil EIS electronic image stabilization. Untuk hasil foto yang lebih lengkap dari kamera ASUS ZenFone Zoom S tanpa proses penyuntingan bisa dilihat di akun FLICKR resmi memadai, baterai tahan lama Seperti ASUS ZenFone 3, ZenFone Zoom S diotaki chipset OctaCore Qualcomm Snapdragon 625 berkecepatan GHz. ASUS pun turut melengkapinya dengan memori internal 64GB dan RAM 4GB yang lebih besar dibandingkan ZenFone 3 yang hanya 3GB. Dengan spesifikasinya ini saat menggunakannya kami nyaris tidak menjumpai masalah dengan performanya yang terasa sangat mulus dan stabil. Untuk bermain game ZenFone Zoom S juga sangat bisa diandalkan. Berkat dukungan GPU Adreno 506 kami berhasil menjalankan beberapa judul game seperti Injustice 2 atau Dynasty Warrior Unleashed dengan mulus dan kualitas visual yang memanjakan mata. Dengan bodi yang hanya setebal 7,99mm ZenFone Zoom S memang terlihat sangat ramping. Kendati demikian dibalik bodi rampingnya ASUS menyematkan baterai dengan kapasitas mencapai 5000mAH. Dengan skema penggunaan yang cukup moderat untuk memotret, WhatsApp dan push mail baterainya bisa tahan hingga nyaris 12 jam. Ideal untuk pengguna yang mulai malas membawa powerbank saat kamera gandanya yang nyaris sempurna, sederetan fitur yang cukup diprioritaskan oleh para pengguna smartphone masa kini sudah bisa ditemukan di ZenFone Zoom S. Sebut saja seperti baterai kapasitas besar yang tahan lama, fitur sensor sidik jari, kinerja yang responif untuk beragam kebutuhan, layar besar yang menawan dan kamera depan yang mumpuni untuk selfie. Dengan harga jual ZenFone Zoom S termasuk satu paket smartphone kekinian yang sangat kompetitif. Faktor inilah yang menjadikan ZenFoom S sangat menarik di kelas harganya. Smartphone ini wajib dilirik untuk Anda yang ingin mencicipi smartphone dengan teknologi dua kamera belakang berkemampuan zoom yang pas untuk segala situasi Canggih+ Rancangan bodi amat baik + Sensor sidik jari responsif + Layar menawan + Hasil foto tanpa zoom memuaskan + Performa memadai untuk beragam kebutuhan + Baterai irit + USB-Type C dengan dukungan reverse charging Yang Kurang – Hasil foto di kondisi low light kurang konsisten terutama saat menggunakan zoom – Kamera kedua dengan lensa zoom belum didukung fitur penstabil – Belum dilengkapi juga menerbitkan majalah gadget digital bulanan, Y Magazine yang dapat diunduh secara gratis melalui Magzter dan Pressreader. Untuk versi PDF, bisa diunduh gratis di FBYANGCANGGIH TwitterYANGCANGGIHCOM InstagramYANGCANGGIH 17-07-2017 1849
Perubahanini, membuat desain Zenfone Zoom S lebih ramping, hanya 7,99 mm. Manfaat lainnya, proses zoom bisa dilakukan lebih cepat dari pada satu kamera. Terus dua kamera yang digunakan dengan dua lensa memiliki ukuran berbeda dalam menangkap gambar dengan sudut yang berbeda pula.
Jika bicara smartphone ASUS, sulit rasanya memisahkan antara fitur kamera dengan handset. Seolah sudah menyatu. Eksplorasi vendor ini di sektor kamera menurut gw cukup eksepsional. Alhasil, gw tidak terlalu heran saat amunisi baru mereka yakni ASUS Zenfone Zoom S muncul menonjolkan kemampuan kamera powerful. Sejauh yang gw lihat, sebagai salah satu produsen smartphone terbesar di dunia, ASUS cukup konsisten menghasilkan produk dengan fitur kamera terbaik. Divisi riset dan pengembangan mereka sukses memperkenalkan PixelMaster sebagai teknologi kamera yang mampu menghadirkan kualitas gambar terbaik untuk berbagai kondisi pemotretan. Gw masih ingat mode Low Light di ZenFone generasi pertama mereka yang membuat penggunanya berdecak kagum atas kemampuannya menangkap gambar di ruang yang nyaris gelap. ASUS terus menggeber inovasi di sektor kamera, ditandai dengan kehadiran keluarga ASUS ZenFone 2, teknologi PixelMaster terus dikembangkan dan menjadi salah satu fokus ASUS dalam menghadirkan hasil foto dengan kualitas terbaik. Hasilnya adalah PixelMaster yang saat itu mampu menghasilkan foto 400% lebih terang, mode Backlight super HDR untuk menampilkan detail sempurna di kondisi foto backlight dan fitur Super Resolution yang bisa menghasilkan resolusi foto sampai 4 kali lipat dari resolusi sensor kamera. Kemudian ASUS melakukan update dengan mengembangkan PixelMaster di ASUS ZenFone generasi ketiga. PixelMaster menghadirkan teknologi fokus laser secepat detik, serta teknologi penstabil gambar dengan kompensasi lensa di 4sumbu axis untuk menstabilkan 8 arah gerakan kamera. Di bagian sensor, penyempurnaan dilakukan dengan hadirnya teknologi Deep Trench Isolation untuk memisahkan spektrum cahaya ke filter warna yang sesuai di sensor, kemampuan koreksi warna sesaat setelah foto direkam dan fitur pengambilan video resolusi 4K yang belum pernah ada pada generasi sebelumnya bahkan smartphone lain di kelas harga yang sama. Cukup sudah ngelantur soal inovasi kamera ASUS, karena sekarang gw lebih concern bahas salah satu andalan terbaru mereka yang dibenami kemampuan fotografi terbaik buatan ASUS yakni Zenfone Zoom S. Tak hanya menyoroti kamera, gw juga bakal sedikit melakukan review ASUS Zenfone Zoom S. Fitur Kamera ASUS Zenfone Zoom S Sesuai namanya, smartphone ini punya fitur paling menonjol yakni zoom’. Sebelumnya, ASUS pernah membuat perangkat berfitur zoom dengan nama ZenFone Zoom menggunakan teknologi prisma dan pergeseran mekanis lensa di dalam badan perangkat. ZenFone Zoom S adalah penyempurnaan dari ZenFone Zoom namun dengan teknologi baru yang lebih efisien. Zenfone Zoom S menggunakan dua lensa untuk dapat beralih antara sudut lebar dan sudut pembesaran zoom. Fitur dual lensa ini sekaligus awal jejak ASUS dalam melangkah ke dunia lensa ganda. Dual kamera 12MP ASUS Zenfone Zoom S Dua kamera adalah fitur penting di ZenFone Zoom S. Banyak pertanyaan muncul mengapa menggunakan dua kamera sekaligus berdampingan, sementara di generasi pertama ASUS hanya menggunakan satu kamera dengan lensa yang bisa bergeser secara mekanis. Jawabannya ada pada efisiensi desain perangkat yang sekaligus bisa menekan harga jual. Perubahan lensa gerak mekanis ke dual kamera membuat desain ZenFone Zoom S kini lebih ramping, hanya setipis milimeter yang dibutuhkan untuk menampung seluruh komponen smartphone dalam badannya. Desain dual kamera dengan dua lensa juga memiliki keuntungan lain, yaitu proses zoom bisa dilakukan lebih cepat dari menggeser posisi lensa. ASUS menggunakan 2 kamera dengan 2 lensa yang memiliki ukuran berbeda untuk menangkap gambar dengan sudut yang berbeda pula. Lensa sebelah kiri berukuran 25mm untuk menangkap foto sudut lebar sampai 82 derajat. Dengan bukaan rana maksimum f/ lensa ini hebat saat diajak mengambil foto di ruang minim cahaya atau bahkan di ruang gelap sekalipun. Pengambilan gambar di ruang minim cahaya ini dimungkinkan berkat adanya tambahan fitur ASUS SuperPixel. Bagaimana dengan kemungkinan gambar buram akibat guncangan tangan saat mengambil gambar? ASUS sudah mengantisipasinya dengan fitur penstabil optis yang bisa bergerak ke 4 sumbu axis. Dengan fitur ini guncangan tangan bisa diminimalkan ketika foto diambil. Lensa sebelah kanan punya peran penting dalam pembersaran foto zoom. Lensa ini berukuran 56mm, dan bisa melakukan pembesaran optis 2,5 kali dari lensa lebar di sebelah kirinya. Lensa ini cukup baik saat dipakai untuk mengambil gambar portrait atau close up karena efek kedalaman ruang depth of field berhasil diciptakan dengan baik menggunakan lensa zoom ini. Kombinasi kedua lensa ini bisa menghasilkan foto dengan efek latar blur yang menarik. Sebab, kamera kini mampu membedakan jarak depan dan belakang dari obyek foto untuk kemudian diberikan efek depth of field. Pilih Lensa Lebar Atau Zoom? Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana ASUS mengatur penggunaan dua lensa ini? Kapan lensa zoom mulai dipakai? Hasil percobaan menunjukkan, pada awal membuka aplikasi kamera, maka pengguna akan dibawa ke lensa/kamera utama dengan sudut lebar. Jika icon zoom ditekan, maka aplikasi akan mulai menggunakan lensa kedua untuk membesarkan obyek 2,3 kali. Pengguna bisa melakukan zoom manual dari 1x zoom sampai 2,2x zoom menggunakan sapuan dua jari, hanya saja dalam jarak tersebut kamera pertama akan melakukan zoom digital, ketika berada di 2,3x maka barulah kamera kedua bekerja. Besaran zoom masih bisa ditambah sampai 12x. Pada tahap ini, kamera kedua yang akan melakukan zoom digital sampai nilai maksimal 12x. Tapi sistem di atas tidak melulu terjadi di setiap kondisi pemotretan. Ini dikarenakan ASUS membenamkan sebuah algoritma khusus yang otomatis mengatur penggantian antara kamera wide dan zoom. Kamera zoom baru akan aktif jika kondisi pemotretan berada pada kondisi cahaya yang cukup. Hal ini untuk mencegah foto terlalu gelap saat menggunakan kamera kedua zoom. Namun demikian, jangan lantas kuatir tidak bisa menggunakan kamera zoom untuk menangkap obyek yang jauh. Sebab, pengguna tetap bisa memaksa’ ZenFone untuk beralih ke kamera kedua. Khusus yang ini, pengguna harus melakukannya di mode kamera manual. Sensor Kamera ASUS Zenfone Zoom S Dua kamera tentu menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh teknologi sensor kamera yang mumpuni. Seperti diketahui, sensor menjadi salah satu faktor penting dalam menghasilkan foto yang baik, selain tentunya lensa yang berkualitas. ASUS mempersiapkan ZenFone Zoom S dengan teknologi sensor Sony IMX362 yang merupakan salah satu jenis sensor terbaik di dunia fotografi mobile. Sensor ini memiliki ukuran 1/ inci, salah satu sensor terbesar yang diadopsi kamera smartphone saat ini. Mengapa butuh sensor besar? Sensor besar akan berpengaruh pada banyak cahaya dan noise yang akan dihasilkan foto nantinya. Makin besar ukuran sensor, makin luas penampang yang bisa dipakai untuk menangkap cahaya. Apalagi Sony IMX362 ini memiliki ukuran piksel hanya sebesar 1,4 mikron. Ukuran piksel yang makin kecil berarti makin banyak elemen gambar yang bisa menangkap foton cahaya sehingga kinerja kamera di tempat minim cahaya akan lebih baik. Fitur RGB color correction pada sensor ini juga membantu menghasilkan foto dengan warna yang lebih alami. Dengan fitur ini, kamera akan mendeteksi jenis dari cahaya yang ditangkap lalu melakukan pengaturan terbaik untuk mencapai keseimbangan terbaik berdasarkan warna alami. Dengan sensor IMX362 pengguna juga mendapat manfaat tambahan saat merekam video menggunakan ZenFone Zoom S. Apalagi kalau bukan resolusi rekam video 4K/UHD alias 3840 x 2160. Saat merekam video 4K ini perangkat juga akan meredam guncangan kamera secara elektronik Electronic Image Stablization untuk memastikan video tetap stabil. Fokus Super Cepat ASUS Zenfone Zoom S Seakan belum cukup membekali sensor canggih di kameranya, ASUS menambahkan satu lagi fitur yang tidak kalah penting saat smartphone dipakai untuk memotret, fokus otomatis. Sejak generasi ZenFone 2, ASUS sudah membenamkan teknologi laser untuk membantu kamera mencari fokus dengan cepat. Teknologi yang sama juga dibenamkan di ZenFone Zoom S, lalu apa bedanya, adakah peningkatan di fitur ini? Meskipun ASUS menggunakan teknologi laser yang sama dengan yang dipakai di keluarga ZenFone 3, ada tambahan teknologi yang membuat fokus ZenFone Zoom S jauh lebih gesit dan lebih baik. Bersama dengan fokus laser, ASUS menyertakan teknologi Dual Pixel Phase Detection Auto Focus PDAF. Teknologi yang sering ditemui di kamera DSLR ini memanfaatkan sensor utama untuk melakukan deteksi jarak obyek terhadap kamera. Mirip yang dilakukan mata kita ketika mencari fokus dari obyek yang dilihat. Ada sekitar 12 juta piksel atau 100 persen dari keseluruhan bagian sensor gambar yang dipakai untuk mendeteksi cahaya dalam sistem PDAF di ZenFone Zoom S. Sebagai catatan, sistem PDAF tradisional biasanya hanya menggunakan sekitar 5% dari area sensor. Salah satu kehebatan dari fokus PDAF ini adalah saat menangkap obyek bergerak, di mana kamera bisa secara otomatis mengunci fokus mengikuti obyek utama yang dibidik. Ini sangat membantu ketika pengguna membidik obyek bergerak cepat saat memotret atau merekam video. Oleh ASUS, teknologi Dual Pixel PDAF, fokus laser dan fokus penjejak obyek bergerak disatukan dalam teknologi bernama ASUS TriTech+ Technology. Mode Manual ASUS Zenfone Zoom S ZenFone Zoom S menyediakan setelan kamera yang cukup lengkap dengan rentang nilai yang juga masuk dalam kategori luar biasa. Kecepatan rana maksimum misalnya yang bisa mancapai 1/16000 dengan waktu telama sampai 32 detik. Shutter speed cepat tentu sangat berguna untuk membekukan obyek yang bergerak cepat, sementara shutter speed lambat dapat dipakai untuk membuat efek foto yang menarik utamanya saat malam hari. Pengaturan antara lensa wide dan zoom juga bisa diatur di mode manual, itu berarti pengguna bebas menentukan akan memakai kamera yang akan dipakai memotret. Di menu setting, pengguna bisa melakukan pengaturan tambahan untuk mengubah saturasi, kontras, ketajaman gambar, tingkat pengurangan noise, kompensasi backlight sampai penyempunaan detail. Fitur- fitur ini sebenarnya yang membedakan ZenFone Zoom S dengan smartphone lain yang juga menyediakan fitur manual. Bahkan di mode manual ini, pengguna bisa memilih untuk mengambil foto dalam moda RAW mentah. Tidak banyak kamera yang menyediakan mode ini memang, dan biasanya hanya kamera-kamera yang fokus pada fitur fotografi. ZenFone Zoom S menghasilkan file RAW berformat DNG Digital Negative yang dikebangkan oleh Adobe. Saat mencoba mengambil gambar dengan format DNG, kami bisa melakukan olah gambar pasca pemotretan menggunakan Adobe Lightroom dan mengatur semua komponen gambar layaknya foto yang dihasilkan oleh kamera konvensional. Pilihan Mode Foto ASUS Zenfone Zoom S Selain moda otomatis dan manual, pengguna ZenFone Zoom S diberi pilihan 17 moda foto yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Ke 17 moda itu antara lain HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Children, QR Code, Night, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion dan Time Lapse. HDR Pro Jika obyek utama memiliki latar cahaya matahari atau cahaya terang, aktifkan moda ini. Kamera dengan otomatis akan meningkatkan detail di area bayangan shadow untuk mencegah obyek menjadi terlalu gelap. HDR Pro bukan hanya berguna untuk memotret di kondisi tadi, kondisi lain misalnya di bawah terik matahari juga bisa memanfaatkan mode yang sama untuk memunculkan detil foto. Beautification Fitur ini dapat membuat wajah manusia yang difoto menjadi lebih sempurna. Dengan moda ini kita bisa mengatur tingkat kehalusan kulit, tingkat kecerahan kulit, ukuran mata, ukuran pipi/dagu, mengatur tonal kulit wajah sampai menambahkan perona pipi untuk mereka yang tidak sempat melakukan make up saat difoto. Semua kecuali tonal kulit hasilnya bisa dilihat secara realtime tanpa harus mengambil foto terlebih dahulu. Super Resolution ZenFone Zoom S hadir dengan kamera bersensor Sony IMX362 12 megapiksel. Untuk penggunaan sehari- hari, termasuk update media sosial atau dicetak untuk ukuran yang tidak seberapa besar. Jika pengguna butuh foto dengan resolusi lebih tinggi untuk kebutuhan cetak besar, tersedia fitur Super Resolution yang bisa meningkatkan ukuran piksel sampai 48 megapixel. Algoritma cerdas ASUS menghasilkan resolusi sebesar ini dengan menumpuk 4 kali piksel asli sensor 12 MP sehingga detail lebih baik bisa tercipta. Children Jika memiliki anak kecil, fitur children ini tidak boleh dilewatkan. Dengan fitur ini, kamera akan menyediakan berbagai suara unik untuk menarik perhatian sikecil agar mau mengalihkan pandangannya saat akan difoto. Tidak cuma itu, kamera juga akan otomatis mengambil foto jika mendeteksi wajah, sehingga pengguna tidak akan kehilangan momen senyuman manis si kecil. QR Code Butuh menscan kode QR? Tidak perlu tools khusus untuk itu, sebab ASUS sudah menyediakan aplikasi scanner di dalam salah satu moda kamera ZenFone. Lumayan untuk mengurangi tambahan instalasi aplikasi terkait fitur ini. Night Foto malam hari kadang butuh tantangan tersendiri. Gambar terlalu gelap biasanya jadi masalah utama saat memotret malah hari atau di tempat cahaya gelap. Aktifkan saja moda Night ini, kamera akan mengatur kecepatan rana, setelan ISO dan komponen lain agar foto terlihat tetap baik. Satu yang harus disiapkan di moda ini adalah tripod, atau minimal tangan yang cukup stabil saat mengambil gambar. Bokeh Foto close up dengan latar buram blur membuat obyek utama jadi lebih kuat dan menonjol. Persoalannya, dengan lensa 25mm, agak sulit untuk membuat foto dengan latar yang bisa benar-benar buram. Fitur ini memungkinkan hal tersebut terjadi. Dengan algoritma khusus dan bantuan dua lensa, kamera PixelMaster mampu memburamkan latar belakang obyek untuk membuat efek seperti yang bisa dihasilkan lensa DSLR. Hebatnya ZenFone Zoom S punya kemampuan menampilkan hasil efek Bokeh secara real time. Effect Bosan dengan hasil foto yang itu-itu saja? Tenang, ASUS menyediakan 11 efek tambahan seperti Pixelize, Negative, Sephia, Edge Detect, Cartoon, Pencil, Grayscale, Hue, Romantic, Vintage, dan Lomo. Selfie Kamera belakang ZenFone Zoom S juga dapat difungsikan untuk berselfie atau wefie. Sulit karena tidak bisa langsung melihat layar? Dengan fitur ini kamera akan mulai mengambil gambar saat menemukan wajah manusia. Pengguna tinggal menset jumlah wajah minimum yang terdeteksi untuk mulai mengambil gambar. GIF Animation Sesuai namanya, fitur ini berfungsi untuk membuat animasi yang nantinya akan disimpan dalam format GIF. Kamera akan mengambil banyak seri gambar saat menangkap dengan mode ini dan membuat animasi secara otomatis. Pengguna bisa mengatur seberapa cepat animasi yang akan dibuat. Panorama Rekam keindahan panorama dengan fitur ini. Cukup aktifkan mode Panorama, lalu mulai gerakkan kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya untuk merekam sudut super lebar. Bukan cuma menyamping, panorama memanjang dari atas ke bawah juga bisa dibuat dengan fitur ini. Miniatur Efek miniatur atau mainan bisa juga dibuat dengan mudah menggunakan moda ini. Pengguna bisa mengatur seberapa banyak area buram akan dibuat, termasuk mengatur tingkat buram dan saturasi warna yang akan dibuat nantinya. Jika bosan dengan bidang buram lurus, tersedia bidang buram melingkar. Time Rewind Ini adalah fitur yang paling berguna untuk mereka yang sering melewatkan momen indah. Dengan mode ini kamera akan menyimpan seri gambar selama 3 detik sebelum dan 1 detik setelah tombol rana ditekan. Jika momen terlewat saat menekan rana, tinggal putar ke detik-detik sebelum atau sesudah foto diambil tadi, dan simpan sebagai foto terbaik. Smart Remove Memotret di keramaian kadang menyebalkan, apalagi latar belakang yang seharusnya menceritakan suasana tertutup oleh orang-orang yang lalu lalang. Mode Smart Remove hadir untuk menyelamatkan pengguna dari hal tadi, dengan cara menghilangkan semua obyek bergerak saat foto diambil. Foto pun akan terlihat lebih bersih dari obyek bergerak yang tak perlu. All Smiles Moda ajaib ini mampu membuat semua wajah di kamera tersenyum atau setidaknya memiliki ekspresi yang bagus. Caranya dengan mengambil 5 seri foto dan menggabungkannya dengan cara mendeteksi hanya wajah-wajah yang tersenyum. Menarik bukan? Slow Motion Mode ini tergolong baru di ZenFone tapi cukup menarik untuk dicoba. Sesuai namanya, kamera akan memperlambat semua gerakan yang diambil lalu menyimpannya sebagai format video. Dalam moda ini ZenFone Zoom S merekam gerakan dalam rating 60 frame per detik, lalu menjadikannya video 30 frame per detik sehingga video terlihat melambat. Time Lapse Moda terakhir ini tidak kalah menarik. Dengannya pengguna bisa membuat video dimana semua obyek berjalan lebih cepat. Ada 6 pilihan interval pengambilan gambar dalam mode ini, dimulai dari 1 detik dengan maksimal 5 detik jeda. Makin tinggi nilai jeda, makin cepat pergerakan dalam video yang dihasilkan. Koreksi Warna dengan Dual Tone LED Bicara kamera tentu tidak lengkap jika tidak mengulas lampu kilat yang menyertainya. Lampu kilat berfungsi penting dalam memberi tambahan cahaya ke obyek saat foto diambil di ruang minim cahaya. Meskipun ZenFone Zoom S memiliki kinerja minim cahaya yang baik, lampu kilat tetap penting untuk memunculkan warna asli pada obyek. Bicara warna, tantangan terbesar pada penggunaan lampu kilat adalah perubahan tonal kulit yang biasanya menjadi lebih pucat dari tonal kulit alami manusia. Itu karena lampu LED untuk kamera smartphone biasanya berwarna putih. Oleh ASUS, hal ini dikompensasi dengan menambahkan warna oranye di LED kedua mendampingi LED pertama yang berwarna putih. Hasilnya adalah foto dengan tonal kulit yang lebih alami. Kamera Selfie 13MP ASUS Zenfone Zoom S Meskipun ZenFone Zoom S bukan dibuat spesifik sebagai smartphone selfie, tapi ia dibekali dengan fitur selfie yang sangat lengkap. Tidak percaya? Lihat saja spesifikasi kamera depan perangkat ini yang mengusung kamera beresolusi 13MP dengan sensor Sony IMX214. Sensor ini dipasangkan dengan lensa yang memiliki bukaan apertur f/ untuk memastikan kinerja low light terbaik. Fitur selfie apa saja yang menemani kamera ini? Yang paling menarik adalah Selfie Panorama. Dengan fitur ini, kita bisa mengambil foto wefie dengan banyak teman dengan sudut pengambilan yang mencapai 140 derajat. Dengan sudut selebar ini bukan hanya seluruh peserta wefie yang terekam, tapi juga pemandangan di belakangnnya. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tinggal menggeser sudut kamera sepanjang sudut yang diinginkan. Mirip saat menggunakan fitur panorama di kamera belakang. Kamera akan menggabungkan foto secara otomatis. Beberapa fitur lain seperti Night, Slow Motion, GIF Animation, Effect, HDR Pro, dan Beautification juga tersedia di kamera depan. Fungsi dan penggunaannya sama persis dengan fitur yang terdapat di kamera belakang. Hasil Foto Desain ASUS Zenfone Zoom S ASUS pernah membuat perubahan mendasar dari desain perangkatnya pada generasi ZenFone 3. Berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan material plastik, ZenFone 3 justru dilapis menggunakan kaca Gorilla Glass berdesain Sekarang, ASUS kembali memberi sentuhan khusus pada ZenFone Zoom S dengan membungkus badannya menggunakan material metal aluminium. Material metal ini cukup membuat ZenFone Zoom S tampil elegan sekaligus lebih kokoh dan kuat menahan berbagai tantangan benturan. Sentuhan warna Navy Black makin menguatkan kesan elegan di perangkat ini yang memang pas dipakai oleh mereka aktif dan hobi berburu momen. ZenFone 3 Zoom merupakan smartphone dengan ukuran layar inci. Layar sebesar ini disematkan ke dalam badan perangkat berukuran x Rasio layar terhadap badan perangkat yang mencapai membuat bentuk perangkat tidak terlalu bongsor. Bagian depannya simpel, ASUS menempatkan 3 tombol navigasi di bawah layar yang dilapis Gorilla Glass 5 Bodi belakang dibenami kamera dengan bagian tengahnya dihuni sensor sidik jari. Layar ASUS Zenfone Zoom S ASUS Zenfone Zoom S mengadopsi layar AMOLED yang mampu menampilkan 100% ruang warna dalam standar NTSC. Dengan kemampuan ini, seluruh warna di gambar dan foto yang ditampilkan layar ZenFone Zoom S akan terlihat lebih sempurna dan alami. Layar AMOLED ini juga dikenal sebagai teknologi hemat daya, itu berarti penghematan baterai yang lebih baik jika menggunakan layar konvensional. Layar dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 mampu menghasilkan tampilan dengan kecerahan 500nits atau kecerahan maksimal yang masih bisa dilihat dengan baik meskipun layar berada di bawah cahaya terang, seperti sinar matahari misalnya. Fitur terakhir yang juga tak kalah menarik di layar ini adalah kemampuan multi sentuh yang dapat mengenali sampai dengan 10 jari secara simultan. Jangan kuatir soal jejak sidik jari yang akan tertinggal kemudian, sebab layar ZenFone Zoom S sudah dibekali pelapis anti sidik jari untuk membuat layar tetap terlihat bersih. Performa ASUS Zenfone Zoom S ASUS membenamkan prosesor QualComm Snapdragon 625 delapan inti berkecepatan 2 GHz di dalam ZenFone Zoom S. Prosesor ini memiliki proses produksi 14nm yang artinya memiliki kinerja lebih baik dengan konsumsi daya yang 35% lebih hemat. Di Indonesia, prosesor ini dipasangkan dengan memori 4GB. Di sisi grafis, Adreno 506 dipercaya untuk menangani berbagai render grafis baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Bagaimana kinerjanya? Kami mencoba menguji kebolehan ZenFone 3 Zoom dengan 5 aplikasi benchmark untuk melihat bagaimana kinerjanya, mereka adalah 3D Mark, NenaMark 2, Geekbench 4, Antutu Benchmark dan Quadrant Standard. Ini dia hasilnya. Benchmark Score 3D Mark Sling Shoot Extreme 467 3D Mark Ice Storm Unlimited 13771 Geekbench 4 Single Core 854 Geekbench 4 Multi Core 4172 NenaMark 2 FPS Quadrant Standard 36728 CPU 162309, Mem 10854, I/O 7708 Antutu Benchmark 62474 Menggunakan platform ini, ASUS ZenFone Zoom S mendapat fitur tambahan ekstra yaitu kemampuan Dual SIM Dual Active. Dengan fitur ini, kedua SIM bisa bekerja menerima panggilan telepon sekalipun SIM pertama atau kedua sedang aktif bertelepon. Fitur lain adalah dukungan standar 4G dan 3G di SIM pertama dan kedua. Sebagai informasi, smartphone umumnya hanya menyediakan jaringan 4G di SIM pertama dan 2G di SIM lainnya. Baterai ASUS Zenfone Zoom S Perangkat hebat terasa kurang jika tidak didukung oleh daya yang kuat. ASUS memikirkan hal ini dengan membenamkan baterai berkapasitas 5000mAh di ZenFone Zoom S. Tenang, baterai berkapasitas ini sama sekali tidak mengganggu desain dari perangkat. Ini terlihat dari tebal keseluruhan badan perangkat yang kurang dari 8mm saja dan bobot total perangkat 170 gram. Seberapa kuat baterai milik ZenFone Zoom S ini? Kami mencobanya dengan mengisi ulang penuh baterai dan menggunakannya seperti penggunaan normal sehari-hari, misalnya melakukan chatting via aplikasi WhatsApp, menjelajah web, mendengar musik, sampai memutar film sekitar 5 menit . Dari kapasitas baterai 15%, butuh sekitar 4 sampai 5 jam agar baterai ZenFone Zoom S ini penuh 100%. Agak lama memang, namun waktu isi ulang tadi terbayar dengan daya tahan baterai. Total hampir 2 hari lebih ZenFone Zoom S mampu bertahan. Ini dalam setelan Power Management Normal. Mungkin jiks diubah ke Power Saving, waktu pakai perangkat bisa tembus 3 hari. Yang unik dari baterai besar milik ZenFone Zoom S adalah kemampuannya untuk dibagi ke perangkat lain. Ya, baterai 5000mAh di perangkat ini bisa difungsikan sebagai power bank untuk smartphone lain. Pengguna cukup menggunakan kabel USB OTG dari ZenFone Zoom ke perangkat lain yang akan diisi ulang. Sisi Multimedia ASUS Zenfone Zoom S Bagi penggemar multimedia, kamera, layar Full HD dan kinerja perangkat yang jempolan mungkin belum cukup memuaskan. Tuntutan lain tentu ada pada seberapa hebat ZenFone Zoom S mampu menghasilkan suara terbaik untuk dipakai mendengarkan musik atau menonton film aksi. Di dalam ZenFone Zoom S, ASUS menggunakan speaker dengan konstruksi 5 yang diletakkan dalam ruang suara besar yang ditenagai oleh NXP Smart AMP. Hasilnya adalah suara yang 20% lebih kuat namun tetap rendah distorsi. Tidak cuma itu, di perangkat ini pula ASUS menggabungkan teknologi SonicMaster-nya dengan sertifikasi High-Res Audio. Dengan kualitas High-Res Audio 24bit/192kHz kualitas suara yang dihasilkan 4 kali lebih baik dari kualitas CD. Bahkan jika dirasa masih kurang, ZenFone Zoom masih memberikan ekstra dukungan terhadap standar DTS HeadphoneX untuk menyempurnakan hiburan kamu ke tingkat yang lebih tinggi. Fitur ASUS Zenfone Zoom S Agar memperkaya pengalaman mobile pengguna, ASUS memberikan tambahan beragam fitur yang sedikit banyak dapat menyempurnakan keseluruhan fungsi dari produk ini. Dual Internal MIC dengan teknologi ASUS Noise Reduction misalnya, yang mampu membantu mengurangi suara bising latar saat bertelepon. Jika pengguna memiliki SIM yang mendukung jaringan Voice over LTE VoLTE, ZenFone Zoom pun sudah mendukung standar ini. Di Indonesia salah satu operator yang sudah menerapkan VoLTE adalah SmartFren Sensor sidik jari juga tidak ketinggalan disertakan ASUS di perngkatnya ini. Sensor ini bukan cuma berfungsi untuk mengamankan perangkat, tapi bisa dipakai untuk melakukan hal lain, misalnya menjawab telepon, mengaktifkan kamera atau mengambil gambar memotret. Jika dipakai mengamankan perangkat, sensor sidik jari ini bisa merekam sampai 5 jari yang berbeda. Pengguna yang sering terhubung ke jaringan WIFI bisa merasakan kehebatan dari teknologi standar WIFI IEEE b/g/n. Teknologi N di standar ini diklaim mampu menghantarkan data sampai kecepatan 433Mbps. Sementara standar koneksi 4G LTE yang didukung oleh ZenFone Zoom S adalah Cat 7, yang diklaim memiliki kinerja jaringan sampai 300Mbps. Ragam sensor yang melekat pada ZenFone Zoom S ini juga beragam. CPU-Z mencatat sensor Gyroscope, Accelerometer, Proximty dan Compass tersedia di perangkat ini. Seharusnya sensor-sensor ini cukup untuk berbagai kebutuhan, termasuk saat menjadikan ZenFone Zoom sebagai perangkat untuk mendukung Virtual Reality dengan bantuan Google card board. Kesimpulan Gw… So, ASUS Zenfone Zoom S adalah satu-satunya smartphone dengan harga terjangkau’ maksudnya lebih murah dari kompetitor, hehe yang punya fitur dan kemampuan kamera powerful. Bicara keunggulan kamera ASUS Zenfone Zoom S rasanya tak akan ada habisnya. Di sisi lain, ASUS Zenfone Zoom S pun tak kehilangan sentuhan ponsel cerdas’ alias smartphone. Tengok saja prosesornya yang bertenaga, baterai yang tahan lama hingga desain serta konektivitas papan atas. Akhir kata, gw mesti bilang bahwa smartphone ini sangat direkomendasikan buat pecinta mobile fotografi.
Karenasmartphone ini belum dirilis, maka harga resminya hingga kini masih belum diketahui. Namun, sumber yang Begawei dapatkan menyebut jika Zenfone Zoom S diperkirakan akan dijual dengan harga USD$ 515. Jika dikonversikan ke dalam rupiah, maka harga Asus Zenfone Zoom S ini setara dengan Rp 6,8 jutaan.
HasilFoto Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Macro; Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Portrait Mode; Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Malam Hari; Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Malam Hari (Low Light Mode) Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Malam Hari (Slow Shutter) Hasil Foto Kamera Asus Zenfone Zoom S ZE553KL Malam Hari dengan LED Flash
Serismartphone Asus Zenfone Zoom terbaru baru saja hadir, Asus Zenfone l Zoom S. Agak berbeda dengan pendahulunya, kini smartphone jagoan kamera tersebut dilengkapi dengan set-up kamera ganda dibelakang yang salah satunya memiliki kemampuan untuk melakukan zoom optikal sebanyak 2,3 kali, membuat foto dari jarak agak jauh terlihat lebih baik lagi.
dengankurang cahaya, ZenFone Zoom S dapat menangkap cahaya 2.5x lebih banyak dibandingkan smartphone pesaing. Jadi, ZenFone Zoom S merupakan smartphone dengan performa terbaik di segala kondisi — dan dapat menangkap gambar walau dalam keadaan cahaya yang kurang. Night shot, low light & back light photos ƒ/2.0 aperture 1.0μm pixel size
FElDzj. n53676eni5.pages.dev/160n53676eni5.pages.dev/104n53676eni5.pages.dev/80n53676eni5.pages.dev/45n53676eni5.pages.dev/47n53676eni5.pages.dev/121n53676eni5.pages.dev/71n53676eni5.pages.dev/197n53676eni5.pages.dev/199
hasil kamera zenfone zoom s