Kekuatan asam dan basa suatu larutan bergantung pada banyaknya ion-ion yang terurai dalam larutan. Besar kekuatan asam dan basa dinyatakan dalam sebuah nilai yang disebut derajat ionisasi α. Rumus derajat ionisasi dinyatakan dalam persamaan perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengan jumlah molekul zat mula-mula. Rentang nilai derajat ionisasi antara 0 sampai 1, dengan 0 untuk sedikit ion yang terurai dan 1 untuk semua ion terurai. Berdasarkan banyaknya ion-ion yang terurai, larutan asam/basa dibedekan menjadi lemah dan kuat. Setiap larutan asam/basa kuat merupakan larutan elektrolit kuat, di mana zat-zat elektrolit mengalami ionisasi sempurna α = 1. Hampir semua molekul asam/basa kuat dalam air terurai menjadi ion-ion. Sedangkan asam/basa lemah merupakan larutan elektrolit lemah, di mana zat-zat hanya mengalami ionisasi sebagian 0<α<1. Zat-zat yang tidak mengalami ionisasi disebut dengan larutan non elektrolit α = 0. Bagaimana bentuk rumus derajat ionisasi? Bagaimana cara menghitung derajat ionisasi? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Baca Juga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Diketahui bawaha ada tiga jenis larutan berdasarkan kemampuan ionisasi yaitu larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit. Ionisasi adalah proses fisik mengubah atom/molekul menjadi ion-ion yang dapat bermuatan positif + atau negatif -. Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang terdapat pada suatu larutan. Kemampuan suatu zat menghasilkan ion H+ menentukan kekuatan asam dari zat tersebut. Semakin banyak ion H+ yang mampu dihasilkan menandakan sifat asam yang semakin kuat. Begitu juga dengan kekuatan basa, kemampuan menghasilkan ion OH– menentukan kekuatan asam dari suatu zat. Semakin banyak ion OH– yang dihasilkan menandakan sifat basa yang semakin kuat. Jumlah ion H+ dan OH– yang dihasilkan dipengaruhi oleh nilai derajat ionisasi α. Besar dari nilai derajat ionisasi secara matematis dinyatakan melalui rumus derajat ionisasi di bawah. Nilai α paling rendah adalah 0 dan nilai α paling tinggi adalah 1. Larutan asam/basa yang merupakan elektrolit kuat mempunyai ionisasi besar mendekati 1. Beberapa larutan elektrolit yang merupakan asam kuat antara lain H2SO4, HCl, HNO3, HBr, HI, dan lainnya. Beberapa larutan elektrolit yang merupakan basa kuat antara lain NaOH, BaOH, KOH, CaOH2, dan lainnya. Sedangkan larutan asam basa yang merupakan elektrolit lemah memiliki derajat ionisasi kecil. Semakin kecil kemampuan larutan asam basa untuk menghasilkan ion-ion akan membuat nilai α semakin mendekati 0. Baca Juga Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Tetapan Setimbang Ionisasi Asam/Basa Lemah Ka dan Kb Larutan elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna sehingga harga α mendekati satu. Sementara itu, larutan elektrolit lemah hanya mengalami ionisasi sebagian sehingga harga α sangat kecil kurang dari 1 dan mendekati 0 0<α<1. Secara umum persamaan reaksi ionisasi asam lemah memiliki persamaan HA aq ⇄ H+ aq + A– aq. Sedangkan persamaan umum reaksi ionisasi asam basa memiliki bentuk LOH aq ⇄ L+ aq + OH– aq. Di mana, persamaan ionisasi asam /basa lemah termasuk kesetimbangan reaksi kesetimbangan antara molekul-molekul zat elektrolit dengan ion-ionnya. Tetapan kesetimbangan ionisasi asam lemah diberi simbol Ka. Dan tetapan kesetimbangan ionisasi basa lemah diberi simbol Kb. Rumus tetapan kesetimbangan asam/basa lemah memenuhi persamaan berikut. Tetapan kesetimbangan asam/basa lemah memiliki hubungan dengan rumus derajat ionisasi α. Hubungan antara α dengan Ka dan Kb dinyatakan dalam rumus berikut. Baca Juga Reaksi Reduksi-Oksidasi Redoks Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan rumus derajat ionisasi. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Penggunaan Rumus Derajat Ionisasi Elektrolit Terner Sebanyak 3,4 gram gas NH3 Mr = 17 dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan menjadi 2 liter. Jika Kb NH4OH = 10-5 maka derajat ionisasi NH4OH adalah ….A. 0,1B. 0,01C. 0,90D. 0,99E. 1 Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Massa gas NH3 Gr NH3 = 3,4 gramMr NH3 = 17Volume larutan V = 2 liter = mLKb NH4OH = 10-5 Menghitung konsentrasi NH3 M NH3 = Mb Menghitung derajat ionisasi α NH4OH Jadi, derajat ionisasi NH4OH adalah 0,01 M. Jawaban B Contoh 2 – Soal Derajat Ionisasi Elektrolit Perhatikan tabel titik didih larutan berikut! Derajat ionisasi elektrolit terner tersebut adalah ….A. 0,35B. 0,70C. 0,85D. 0,90E. 0,95 Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Konsentrasi larutan non elektrolit M1 = 0,2 mTitik didih larutan non elektrolit T1 = 100,10oCKonsentrasi larutan elektrolit terner M2 = 0,2 mTitik didih larutan elektrolit terner T2 = 100,27oCJenis larutan elektrolit terner n = 3 Menghitung tetapan KbPersamaan perubahan suhu menurut sifat koligatif larutan non elektrolit adalah ΔTb = m × – 100 = 0,2 × Kb0,10 = 0,2KbKb = 0,10/0,2 = 0,5 Menghitung nilai tetapan van hoff iPersamaan perubahan suhu menurut sifat koligatif larutan elektrolit adalah ΔTb = m × Kb × i. 100,27 – 100 = 0,2 × 0,5 × I0,27 = 0,10 × Ii = 0,27/0,10 = 2,7 Menghitung dengan rumus derajat ionisasi α Jadi, derajat ionisasi elektrolit terner tersebut adalah 0,85. Jawaban C Demikianlah tadi ulasan rumus derajat ionisasi yang menunjukkan kekuatan asam dan basa. Terimkasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga 3 Konsep Teori Asam Basa Menurut Arrheinus, Bronsted-Lowry, dan Lewis
Rumusderajat ionisasi (α) f. Kb semakin besar sifat basanya semakin kuat. Ka > kb, larutan garam bersifat asam dan konsentrasi ion h+ dihitung dengan rumus berikut. Jumlah Zat Yang Mengion Menjadi = X. Berapakah harga kb dari basa lemah tersebut ? Semasa mencari kb dari ka perlu menghubungkan pelbagai bahagian persamaan ini. Konstanta disosiasi asam dan basa biasanya dinyatakan dalam mol per liter (mol / l). Rumus Mencari Ka Dan Kb. The Bronsted Lowry definition of an acid and a base is that an acid donates hydrogen ions, whereas a base receives the hydrogen ions. The Kb is the base dissociation constant, or the way in which the ions that compose the base separate into their positive and negative components. The Ka is the acid dissociation constant. The larger the value of Kb, the stronger the base, and the larger the value of Ka, the stronger the acid. By multiplying Ka by Kb, you receive the Kw, or the dissociation constant for water, which is x 10^-14. When finding the Kb from the Ka, it is necessary to connect these various parts of the equation. Read the problem, and write down the information that is given. In a problem that involves calculating the Kb from the Ka, you are usually given the Ka and the Kw. For example, you may be asked to calculate the Kb of the chloride ion. The given Ka of the conjugate acid of the chloride ion, which is hydrogen chloride, is x 10^6. The given Kw is x 10^-14. Write down the equation for the the Ka, the Kb, and the Kw, which is Kw = KaKb. Solve the equation for Kb by dividing the Kw by the Ka. You then obtain the equation Kb = Kw / Ka. Put the values from the problem into the equation. For example, for the chloride ion, Kb = x 10^-14 / x 10^6. The Kb is Things You'll Need Computer Calculator Chemistry book Pen Paper Tips Online, or in a chemistry book, you can find a table of acid and base dissociation constants. inilah hubungan Ka terhadap derajat ionisasi asam) Jika ingin mencari harga maka rumusnya menjadi : Dimana x adalah konsentrasi dari asam lemah. Dengan cara yang sama juga akan kita dapatkan rumus hubungan derajat ionisasi dengan konstanta kesetimbangan basa lemah (Kb) sebagai berikut. Agar lebih paham maka perhatikanlah contoh soal dibawah ini Definisi Bronsted Lowry tentang asam dan basa adalah bahwa asam mendonasikan ion hidrogen, sedangkan basa menerima ion hidrogen. Kb adalah konstanta disosiasi basa, atau cara ion-ion yang menyusun basa terpisah menjadi komponen positif dan negatifnya. Ka adalah konstanta disosiasi asam. Semakin besar nilai Kb, semakin kuat basa, dan semakin besar nilai Ka, semakin kuat asam. Dengan mengalikan Ka dengan Kb, Anda menerima Kw, atau konstanta disosiasi untuk air, yaitu 1, 0 x 10 ^ -14. Ketika menemukan Kb dari Ka, perlu untuk menghubungkan berbagai bagian persamaan ini. Baca masalahnya, dan tulis informasi yang diberikan. Dalam masalah yang melibatkan penghitungan Kb dari Ka, Anda biasanya diberi Ka dan Kw. Misalnya, Anda mungkin diminta menghitung Kb ion klorida. Ka yang diberikan asam konjugat ion klorida, yang merupakan hidrogen klorida, adalah 1, 0 x 10 ^ 6. Kw yang diberikan adalah 1, 0 x 10 ^ -14. Tuliskan persamaan untuk Ka, Kb, dan Kw, yaitu Kw = Ka Kb. Selesaikan persamaan untuk Kb dengan membagi Kw dengan Ka. Anda kemudian mendapatkan persamaan Kb = Kw / Ka. Masukkan nilai-nilai dari masalah ke dalam persamaan. Misalnya, untuk ion klorida, Kb = 1, 0 x 10 ^ -14 / 1, 0 x 10 ^ 6. Kb adalah 1, 0x10 ^ -20. Kiat Daring, atau dalam buku kimia, Anda dapat menemukan daftar konstanta disosiasi asam dan basa. Nilaisuatu pH larutan garam dari asam dan basa bukan kuat dihitung berdasarkan nilai tetapan hidrolisis (Kh), dan tetapan ionisasi asam dan basa (Ka dan Kb). Nilai garam dari asam kuat dan basa lemah pH < 7. Garam ini bersifat asam. Cara Menghitung Nilai pH. Cara menghitung nilai pH dari garam-garam tersebut adalah sebagai berikut: Jika YAMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang22 Januari 2022 1332Hai RahmaDian, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban Untuk menghitung Ka dapat menggunakan persamaan pH = -log √Ka x Ma dan menghitung Kb dengan persamaan pH = 14 - -log √Kb x Mb Basa lemah adalah basa yang tidak terionisasi sempurna dalam air 0 < α < 1. Sedangkan asam lemah adalah asam yang tidak terionisasi sempurna dalam air 0 < α < 1. Konstanta kesetimbangan pada reaksi disosiasi asam lemah disebut dengan konstanta disosiasi asam Ka, sedangkan konstanta kesetimbangan pada reaksi disosiasi basa lemah disebut dengan konstanta disosiasi basa Kb. Rumus perhitungan pH asam lemah [H+] = √Ka x Ma pH = -log [H+] pH = -log √Ka x Ma Rumus perhitungan pH basa lemah [OH-] = √Kb x Mb pH = 14 - -log [OH-] pH = 14 - -log √Kb x MbYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!